Jumat, 04 Maret 2011

Konfigurasi Web Server Dengan Apache Di Fedora

Senin, 8 Oktober 2007 @ 10:45 WIB - Komputer & Internet


Untuk konfigurasi web server dengan Apache pada Fedora Core 6, secara default sudah dapat jalan dengan hanya menjalankan service httpd saat boot atau dengan command sendiri. Tentunya harus disesuaikan dengan runlevel yang akan digunakan. Dalam bekerja sehari-hari, saya biasa menggunakan runlevel 5.

Kenapa saya harus membuat web server sendiri? Ada 3 alasan, yaitu:

Belajar, mencoba keperkasaan LAMP (Linux-Apache-MySQL-PHP)

Saya mau buat beberapa situs CMS dengan domain yang sengaja saya buat mirip dengan domain aslinya (ini sudah saya mulai saat saya memperkenalkan jaringan windows domain di lab komputer tempat saya bekerja). Impian saya kala itu adalah karena internet belum masuk lab, saya ingin seolah-olah siswa merasakan terhubung dengan jaringan internet, bisa punya web server sendiri (IIS), siswa bikin web sendiri dan aksesnya menggunakan domain lokal (meski akhirnya tidak dipakai oleh guru-guru. Sedih deh, padahal sudah saya buat panduannya. Hehe…). Pada kesempatan lain akan saya ceritakan pengalaman saya dalam membuat jaringan windows domain dan worgkroup.

Tuntutan saat membuat proxy server untuk sekolah-sekolah YBHK, situs yang masuk dalam daftar blacklist squidguard otomatis akan saya redirect ke alamat web server local, yang menampilkan pesan singkat kami dari tim pengembang jaringan. Sebenarnya tanpa web server ini sih bisa jalan, tapi rasanya kurang pas jika siswa dan guru melihat kok alamatnya pakai IP address (so, saya gabungkan DNS server + Web server yang semuanya virtual ke proxy server yang saya buat). Sekalian iseng-iseng belajar bikin webhosting sendiri. Haha…

Proses konfigurasi yang saya lakukan:

DNS server dipastikan berjalan dengan baik, termasuk untuk beberapa vitual domain untuk virtual Host yang akan saya buat.

Edit file konfigurasi Apache.

Membuat file tambahan untuk memudahkan manajemen virtual Host .

Jalankan service httpd.

Test konfigurasi web server menggunakan browser.

Konfigurasinya ada pada 2 file berikut:
/etc/httpd/conf/httpd.conf
/etc/httpd/conf/vhosts.conf (file buatan saya sendiri, untuk memudahkan manajemen virtual host web server saya)

Direktive Apache yang saya rubah dalam konfigurasi web server saya adalah:
### Section 1: Global Environment
User apache
Group apache

### Section 2: ‘Main’ server configuration
DocumentRoot “/var/www/html”

DirectoryIndex index.html index.html.var index.php index.php5

### Section 3: Virtual Hosts (IP based virtual hosts)
# Konfigurasi virtual host
Include conf/vhosts.conf

Sedangkan konfigurasi file /etc/httpd/conf/vhosts.conf saya 4 diantaranya (4 virtual host) sebagai berikut:
(Catatan: Anda harus sudah mengkonfigurasi domain untuk virtual tersebut, jika tidak, maka virtual Host saat diakses web browser tidak akan menemukan DNS servernya). Maksud saya dengan menggunakan IP Based virtual Host adalah agar PC yang saya gunakan dengan 1 NIC saja dapat memiliki beberapa domain.

NameVirtualHost 192.168.0.44:80


ServerAdmin admin@linuxer.local
DocumentRoot /var/www/html
ServerName linuxer.local
ServerAlias www.linuxer.local
ErrorLog logs/error_log
CustomLog logs/access_log combined



ServerAdmin admin@linuxer.local
DocumentRoot /var/www/html/rpm
ServerName repository.local
ServerAlias www.repository.local
ErrorLog logs/repository.local -error_log
CustomLog logs/repository.local -access_log combined



ServerAdmin admin@linuxer.local
DocumentRoot /var/www/html/smf
ServerName forum.local
ServerAlias www.forum.local
ErrorLog logs/forum.local-error_log
CustomLog logs/forum.local-access_log combined



ServerAdmin admin@linuxer.local
DocumentRoot /var/www/html/fxekobudi
ServerName fxekobudi.local
ServerAlias www.fxekobudi.local
ErrorLog logs/fxekobudi.local -error_log
CustomLog logs/fxekobudi.local -access_log combined


Sebagai catatan, bahwa direktori root harus dapat diakses oleh webserver (user dan groupnya), dengan demikian, perlu merubah permission direktori tersebut. Jalankan saja command berikut:
[root@ibm-eko fxekobudi]# chown apache.apache [nama direktori]

Selanjutnya untuk mengaktifkan service, saya gunakan command ini:
[root@ibm-eko fxekobudi]# /sbin/service httpd start
Dan saya aktifkan service named untuk runlevel 3 dan 5 dengan command:
[root@ibm-eko fxekobudi]# /sbin/chkconfig –levels 35 httpd on

Langkah terakhir adalah mencoba konfigurasi webserver kita, gunakan saja browser Mozilla Firefox, trus URLnya arahkan ke domain yang baru saja kita buat. Asyik juga khan, punya domain hosting sendiri, ngga hanya dalam format http://localhost.

Cara ini juga yang kayaknya dilakukan oleh perusahaan webhosting yang menggunakan Linux dan Apache. Mereka ngga perlu punya ribuan IP Public, cukup beberapa, terus dari yang beberapa itu dibuat menjadi ribuan virtual Host, salah satunya adalah shared hosting situs saya ini (http://fxekobudi.net) di MWN. Mungkin untuk 1 IP digunakan untuk ratusan domain shared hosting.

lamgkah-langkah instalasi software di linix

Cara install software

0
da yang tau gk cara install software yang ber-ekstensi tar.gz ma tar.bz2??
jelasin secara rinci ya,,soalnya qw masih bgung cara nginstall software yang ber-ekstensi gtu. . .
sory msih newbie nih. . .

Comments

Comment viewing options

Select your preferred way to display the comments and click "Save settings" to activate your changes.

"tar" adalah utiliti yang

"tar" adalah utiliti yang dikembangkan oleh GNU untuk mempermudah pemakai Linux membackup dan mengarsipkan files, serta memadatkannya untuk kebutuhan penyimpanan lebih lanjut. Utiliti ini ada di hampir semua distribusi Linux dan memiliki kemampuan untuk memanfaatkan berbagai jenis media penyimpanan.
Paket file yang diarsipkan dengan tar, disebut juga tarballs, biasanya dapat diidentifikasi dengan ekstensi .tar.kompresi. Kompresinya dapat berupa .gz , .Z , .bz2 atau lainnya, tergantung pada program kompresi data yang digunakan, maupun tanpa .kompresi untuk menyatakan bahwa tarball tersebut tidak menggunakan kompresi apapun. Tarball dapat memuat beberapa file, direktori, dan informasi-informasi penting lain yang berhubungan dengan file itu sendiri, maupun menyimpannya pada berbagai jenis media penyimpanan (floppy disk, CD, harddisk, tape drive,dan media lainnya).
2. Option - option pada tar
Sebagai utiliti yang berbasis CLI (Command Line Interface), tar mengikuti kelaziman penggunaan aplikasi CLI yang digunakan mengikuti tata cara berikut:
tar [opsi ...] NamaTarballs [NamaFile_atau_Direktori ...]
Secara lengkap opsi yang disediakan oleh tar dapat di lihat di manual yang berhubungan dengan tar dengan mengetikkan man tar di CLI. Jangan lupa, setiap perintah dan Opsi tar bersifat case sensitif, artinya penggunaan huruf kapital dan huruf kecil tidak sama.
:: Option pokok pada tar
A menambahkan files ke tarball
--catenate
--concatenate
c membuat tarball baru
--create
d Menemukan perbedaan atau membandingkan antara isi tarball dan
--diff files yang ada di sistem
--compare
--delete menghapus isi tarball, perintah ini tidak boleh digunakan di tape magnetik
r menambahkan file ke akhir dari tarball
--append
t menampilkan daftar isi tarball
--list
u mengganti file di dalam tarball dengan file yang lebih baru
--update
x mengeluarkan file dari tarball
--extract
--get
:: Beberapa option tambahan
--atime-preserve Jangan ubah tanggal akses dari file yang dikeluarkan
--checkpoint Tampilkan nama direktori ketika membaca tarbal
f Gunakan file tarbal atau nama devais F (default /dev/rmt0)
--file [HOSTNAME:]F
h jangan keluarkan symbolic link, tetapi keluarkan file tujuan
--dereference symbolic link
k pertahankan files yang telah ada di filesystem, jangan overwrite
--keep-old-files dengan files yang berasal dari tarball
l tetap di filesystem lokal ketika membuat tarball
--one-file-system
m jangan keluarkan informasi waktu modifikasi files
--modification-time
M membuat/menampilkan/mengeluarkan dari tarball multi-volume
--multi-volume
N hanya simpan files yang lebih dari dari tanggal tgl
--after-date tgl
--newer tgl
O Keluarkan files ke output standard
--to-stdout
p Keluarkan semua informasi proteksi / permisions
--same-permissions
--preserve-permissions
P jangan buang awalan `/` dari nama files
--absolute-paths
--preserve sama dengan -p -s
R tampilkan nomor record di dalam tarball dengan pesan masing-masing
--record-number
--remove-files hapus files setelah menambahkannya ke dalam arsip
s tampilkan nama files yang akan dikeluarkan secara berurutan dari
--same-order tarball yang berurutan
--preserve-order
--same-owner Buat file yang dikeluarkan dari arsip dengan kepemilikan yang sama
--totals tampilkan total bytes yagn ditulisdengan opsi --create
v Tampilkan dengan kata-kata daftar files yang telah diproses
--verbose
V buat tarball dengan nama volume LABEL
--label LABEL
--version tuliskan informasi versi dari program tar yang digunakan
w konfirmasikan setiap tindakan
--interactive
--confirmation
W lakukan verifikasi tarbal setelah ditulis / dibuat
--verify
--exclude filelist jangan sertakan file dengan nama filelist
X jangan sertakan files yang tertulis didalam filelist
--exclude-from filelist
y filter tarball melalui bzip2
--bzip2
--bunzip2
Z filter tarball melalui compress
--compress
--uncompress
z filter tarbal melalui gzip
--gzip
--ungzip
--use-compress-program PG filter tarball dengan program bernama PG
( program harus mampu menerima opsi -d )
--block-compress blok output dari program kompresi untuk tape
-[0-7][lmh] spesifikasikasikan drive dan kerapatannya
3. Contoh Penggunaan sederhana
tar -xvf foo.tar
mengeluarkan isi dari file foo.tar dengan kata - kata (verbose)
tar -xvzf foo.tar.gz
mengeluarkan isi dari file foo.tar.gz dengan kata - kata (verbose)
tar -cvf foo.tar foo/
membuat file tar dr sebuah folder yg bernama foo dengan kata - kata (verbose)
4. Penutup
demikian dasar - dasar penggunaan tar dan sedikit contoh penggunaan yg umum kita jumpai. Untuk yang lebih kompleks silahkan gabungkan opsi2 yang anda dan di sesuaikan dengan kebutuhan. dan untuk lebih jelasnya bisa silahkan membaca manual pagenya ( man tar ).
5. Referensi
$man tar
by: kenta

saya mau tanya gmana caranya

saya mau tanya gmana caranya konfigurasi jaringan di linux

kalau Anda mendownload paket

kalau Anda mendownload paket program yg file berekstensi tar.gz atau tar.bz2, kalau d dunia open source (unix/bsd), itu artinya adalah 'source code'. anda perlu lebih dulu mengekstraknya spt yg dijelaskan oleh _kenta_.
nah utk instalasinya, lebih dulu cari file README atau INSTALL di dlm folder hasil ekstraksinya (kalau file itu adlh "aplikasi.tar.gz" biasanya nama folder hasil ekstraksi nanti bernama>> "aplikasi" << perhatikan)
1. masuk ke dalm folder itu, baca file README atau INSTALL (biasanya dlm file itu ada petunjuknya).
2. umumnya teknik installnya, spt ini:
./configure
./make
./make install
3. yg diatas itu umumnya lho, tp mgkn ad option lain yg bs di gunakan, makanya baca file README atau INSTALL yg ada, pasti ada.
4. Oh, ya biasanya pas saat perintah 'make install' spt diatas, Anda perlu login sbg 'root' krn takutnya sistem akan menolak Anda yg mencoba install progrm sbg user biasa.

kulonuwun saya newbie mau

kulonuwun saya newbie mau tanya gimana cara nginstal linux (saya pake compi yang agak kuno) terus cd nya bisa diperoleh dimana?tolong aq

1. pastikan ada space kosong

1. pastikan ada space kosong pd harddisk anda. klo anda mau pake dual OS (win + linux), ya buat aja 1/2 space-nya. anda mestinya sudah tahu bgmn membagi partisi via windows kan? biasanya org pakai Partition Magic.
2. cari cd dimana aja bisa, di toko cd-software, d teman, paling bagus jika di daerah anda ada komunitas pengguna linux (KPLI), anda bisa minta bantuan ke mrk scr optimal, mrk akan senang membantu.
3. instalasi linux skrg udah relatif mudah, cukup booting kompi dari cd-rom, lalu ikuti prosesnya (bahasa Inggris anda ok kan?).
4. kalau anda tdk mau ambil resiko kehilangan data pd harddisk saat ini. cari dulu manual instalasi (terutama pembagian partisi di Linux). kalau tdk salah disini ada artikel ttg instalasi linux tuk newbie, coba cari.

Tar.gz, tar.bz2?tuh kalo di

Tar.gz, tar.bz2?tuh kalo di windows sebangsa zip, rar,so?da banyak kemungkinan,biasanya yg ada di dalamnya adalah source code,jadi perlu di compile dulu.kalo dalemnya binary ya tinggal pake aja ^_^
kalo pengen yg nginstal2 gt, liat dulu distro yg u pake kalo mis.yg u pake ubuntu ya yang extensinya .deb.kalo ubuntu yg baru tinggal doble klik aja kok kyak windows.ada juga yang pake tar biasa, kayak slackware tp biasanya extns tgz bukan tar.gz. gitu deh pokoknya..

instalasi linix debian

LANGKAH I
Persiapan Menginstall Linux (Debian)
Nyalakan komputer, kemudian tekan [delete] untuk masuk ke bios,
Setelah di dalam bios, pilih menu
BIOS FEATURES SETUP
tekan [ENTER]
Setelah itu pilihlah menu Boot Sequence agar menjadi CDROM,C,A
[ESC]
Pilih,
SAVE & EXIT SETUP
tekan [ENTER]
tekan y [ENTER]
Maka komputer akan mulai booting kembali dengan boot sequence pertama ke CDROM.
Masukkan CD debian yang ada kedalam CDROM.
LANGKAH II
Boot dari CD
Setelah memasukkan CD ke dalam CDROM maka tinggal tunggu CD boot.
Setelah komputer boot ke CD, akan muncul tampilan sebagai berikut:
Welcome to Deal
This is debian ...........................................
..........................................................
boot:_ [ENTER]
LANGKAH III
Pilihan Awal Penginstallan
Setelah itu komputer akan loading...
Tunggu sampai muncul tulisan sebagai berikut:
' Choose The Language '
Pilih bahasa (disarankan bahasa inggris - en). [ENTER]
' Choose Language Variant '
Pilih ' English (United States) ' [ENTER].
' Relase Notes '
Pilih [ENTER].
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Configure the Keyboard
tekan [ENTER].
' Select a Keyboard '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pilih,
qwerty/us : U.S. English (QWERTY)
[ENTER]
LANGKAH IV
Menentukan Partisi Hardisk
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Initialize and Activate a Swap Partition
pilih,
Previous: Partition a Hard Disk
[ENTER]
' Select Disk Drive '
pilih,
/dev/hda
[ENTER]
' Lilo Limitations '
[ENTER]
' Note on additional space for the ReiserFS Journal '
[ENTER]
Akan muncul tampilan partisi yang ada pada hard Disk hda, dengan informasi ini anda akan mengetahui letak partisi swap dan letak partisi tempat anda akan meletakkan '/' (root).
pilih [ Quit ]
dengan menggerakan/menekan panah kearah kanan. [ENTER]
LANGKAH V
Menginisialisasi Partisi Swap
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Initialize and Activate a Swap Partition
[ENTER]
' Scan for Bad Blocks? '
pilih [ENTER]
' Are You Sure? '
pilih [ENTER]
LANGKAH VI
Memilih jenis File System pada Partisi Linux
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Initialize a Linux Partition
[ENTER]
' Choose Filesystem Type '
Terdapat 3 pilihan pada kotak, pilih,
Ext3 : Next Generation of Ext2, a journaling filesystem
[ENTER]
' Select Partition '
Pilih partisi yang akan dijadikan "Ext3"
Terdapat 3 pilihan pada kotak, pilih,
/dev/hda2 : Linux native
[ENTER]
' Scan for Bad Blocks? '
pilih [ENTER]
' Are You Sure? '
Perhatikan baik-baik apakah benar yang anda pilih /dev/hda2 sebagai "Ext3" kalau sudah benar
pilih [ENTER]
' Mount as the Root Filesystem? '
pilih [ENTER]
LANGKAH VII
Menginstall Kernel dan Modulnya
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Install kernel and Driver Modules
[ENTER]
' Select Installation Medium '
pilih,
cdrom : CD-ROM drive
[ENTER]
' Please insert the CD-ROM '
pilih [ENTER]
' Please Wait '
' Select Archive path '
Pilih directory tempat menginstall kernel.
/instmnt/dists/woody/main/disks-i386/current
[ENTER]
' Please Wait '
LANGKAH VIII
Memilih Driver
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Configure Device Driver Modules
[ENTER]
' Note about loaded drivers '
pilih, [ENTER]
' Select Category '
Akan tampil pilihan-pilihan module yang akan di pilih,
1. Pilih ' kernel/drivers/input Input Devices. ' [ENTER]
' Select kernel/driver/input modules '
pilih,
' kebdev - Keyboard support ' [ENTER]
' kebdev '
pilih, [ENTER]
' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]
pilih,
' mousedev - Mouse support ' [ENTER]
' mousedev '
pilih, [ENTER]
' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]
Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]
2. Pilih ' kernel/drivers/net Drivers for network interface cards ' [ENTER]
' Select kernel/drivers/net modules '
carilah ' eepro100 ' [ENTER]
' eepro100 '
pilih, [ENTER]
atau bila gagal bisa coba bonding
' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa. [ENTER]
Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]
3. Pilih ' kernel/fs/msdos
MS-DOS file system ' [ENTER]
' Select kernel/fs/msdos modules '
pilih, ' msdos - PC BIOS ' [ENTER]
' msdos '
pilih, [ENTER]
' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]
Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]
4. Pilih ' kernel/arch/1386/kernel i386-base drivers. ' [ENTER]
pilih, ' apm ' [ENTER]
' apm '
pilih, [ENTER]
' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]
pilih, ' cpuid ' [ENTER]
' cpuid '
pilih, [ENTER]
' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]
Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]
Pilih, ' Exit ' [ENTER]
LANGKAH IX
Mengkonfigurasi Jaringan
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Configure the network
[ENTER]
' Choose The Hostname '
Ganti tulisan ' Debian ' dengan ' LAB-OS-27-*** '
*** diganti dengan nomor komputer.
[ENTER]
' Automatic Network Configuration '
pilih, [ENTER]
' Choose the IP Address '
Ganti tulisan default-nya dengan ' 152.118.27.*** '
*** diganti dengan nomor komputer.
[ENTER]
' Choose Network Mask '
Tidak usah diganti.
[ENTER]
' What is your IP gateaway address? '
152.118.27.1
[ENTER]
' Choose Domain Name '
Tulis ' cs.ui.ac.id '
[ENTER]
' Choose the DNS Server Addresses '
Ganti dengan ' 152.118.24.2 '
[ENTER]
LANGKAH X
Menginstall Base System
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di
highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Install the base system
[ENTER]
' Select Installation Medium '
pilih,
' cdrom : CD-ROM drive '
[ENTER]
' Please insert the CD-ROM '
pilih, [ENTER]
' Select Archive path '
Pilih directory untuk menginstall base sistem.
/instmnt
[ENTER]
' Installing Base System, please wait '
Tunggulah sampai selesai menginstall.
LANGKAH XI
Membuat System Menjadi Bootable
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Make System Bootable
[ENTER]
' When should the LILO boot loader be installed ? '
Pilih,
/dev/hda : Install LILO in the MBR (use this if unsure).
[ENTER]
' Other bootable partitions '
Pilih,
Include Put all into the menu.
[ENTER]
' Securing LILO '
[ENTER]
LANGKAH XII
Membuat Boot Floppy
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Make a Boot Floppy
Masukkan disket(dalam keadaan baik)ke dalam floppy disk
[ENTER]
' Change Disk '
[ENTER]
Tunggulah sementara sedang membuat boot floppy
LANGKAH XIII
Mereboot Komputer
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Reboot The System
[ENTER]
' Reboot The System? '
Pilih,
Yes [ENTER]
Kemudian keluarkan disket dari floppy disk, sementara komputer sedang reboot.
Keluarkanlah cd deal dari cdrom.
Tunggu sampai muncul lilo boot seperti dibawah ini,
Linux
WIN/Dos
Pilih Linux [ENTER]
LANGKAH XIV
Konfigurasi System Debian
Kemudian akan masuk ke tampilan seperti dibawah ini :
' Debian System Configuration '
[ENTER]
' TimeZone Configuration '
Is the hardware clock set to GMT
Pilih,
[ENTER]
What area do you life in?
Pilih,
Asia [ENTER]
Select a city or time zone:
Pilih,
Jakarta [ENTER]
' Password setup '
Shall I enable md5 passwords?
Pilih,
[ENTER]
Shall I enable shadow passwords?
Pilih,
[ENTER]
Enter a password for the root:
Isi saja dengan 12345
[ENTER]
Re-enter password to verify:
Isi lagi dengan 12345
[ENTER]
Shall I create a normal user account now?
Pilih,
[ENTER]
' Debian System Configuration '
Shall I remove the pcmcia packages?
Pilih,
[ENTER]
Do you want to user a PPP connection to install the system.
Pilih,
[ENTER]
' Apt Configuration '
Choose the method apt should user to access to Debian archive:
Pilih,
cdrom [ENTER]
Masukkan cd deal ke dalam cdrom.
Enter CD ROM device file:
/dev/cdrom [ENTER]
Scan another CD?
pilih [ENTER]
Add another apt source?
pilih [ENTER]
Use security updates from security.debian.org?
pilih [ENTER]
Run tasksel?
pilih [ENTER]
Run dselect?
pilih [ENTER]
Run dselect?
pilih, [ENTER]
Tunggu sementara sedang mengkonfigurasi paket apa saja yang akan diambil,
sampai ada tulisan seperti di bawah ini :
Do you want to continue? [Y/n]
Ketikan y [ENTER]
Do you want to erase any previous downloaded.deb files? [Y/n]
Ketik,
y [ENTER]
Please enter to continue
[ENTER]
I can do .....
[---Please return---]
[ENTER]
You must choose one of the options below:
Enter value (default='1', 'x' to restart):
Ketik,
5 [ENTER]
'Debian System Configuration '
Have fun !
Thank you for choosing Debian.
[ENTER]
LANGKAH XV
Login
Nanti akan muncul pesan seperti dibawah ini:
LAB-OS-27-**** login :
(**** sesuai dengan komputer tempat anda menginstall)
Coba masukkan login root dan passwordnya.
Setelah itu kita akan mencoba menginstall paket.
Cara menginstallnya adalah dengan cara sebagai berikut:
ketik perintah ini di console:
apt-get install "nama paket" [ENTER]
Sebagai contoh kita akan mencoba menginstall lynx.
Jadi yang harus diketikkan adalah sebagai berikut :
apt-get install lynx [ENTER]
Do you want to continue? [Y/n]
ketikan y [ENTER]
Setelah selesai menginstall lynx coba ketikkan perintah ini di console :
lynx kambing.vlsm.org [ENTER]
Jika berhasil masuk ke halaman kambing.vlsm.org berarti anda berhasil.
Selamat menggunakan Debian!
Selamat mencoba di rumah!
Copyright (C) 2003 (Hak Cipta) IKI-20230/80230.
Diizinkan untuk melakukan penyalinan utuh serta mendistribusikan seluruh berkas pada segala macam media, dengan ketentuan menyertakan nota hak cipta ini.